|
|||
|
Institusi |
: |
MIS BUSTANUL
ULUM BADAS |
|
Mata Pelajaran |
: |
PJOK |
|
Kelas |
: |
FASE B |
|
Tahun
Pelajaran |
: |
2023/2024 |
A. Rasional Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Pendidikan jasmani, yang di Indonesia
dikenal sebagai Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, menurut William H
Freeman (2007: 27-28) adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani
untuk meningkatkan individu peserta didik secara menyeluruh berupa aspek
jasmani, mental, dan emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan setiap peserta
didik sebagai satu kesatuan utuh antara jiwa dan raga. Pernyataan tersebut
menjadikan pendidikan jasmani sebagai bidang kajian yang sangat luas dan
menarik dengan titik berat pada peningkatan pergerakan manusia (human
movement).
Pembelajaran pendidikan jasmani
dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode,
gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan
lingkungan belajar. Pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (psikomotor, kognitif, dan afektif) setiap peserta
didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan perbendaharaan
gerak. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dilaksanakan di sekolah
secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat mengembangkan sikap
positif peserta didik yang dapat menghargai manfaat aktivitas jasmani untuk
meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Berbagai penjelasan ini menyiratkan
bahwa pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan bukan semata-mata berurusan
dengan pembentukan raga, tetapi melibatkan seluruh aspek perkembangan manusia
sesuai dengan cita-cita terbentuknya Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.
B. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Tujuan mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
adalah membentuk individu yang terliterasi secara jasmani, dengan uraian
sebagai berikut:
1.
Mengembangkan
kesadaran arti penting aktivitas jasmani untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan individu, serta gaya hidup aktif sepanjang hayat.
2.
Mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya meningkatkan dan
memelihara kebugaran jasmani, kesejahteraan diri, serta pola perilaku hidup
sehat.
3.
Mengembangkan
pola gerak dasar (fundamental movement pattern) dan keterampilan gerak (motor
skills) yang dilandasi dengan penerapan konsep, prinsip, strategi, dan taktik
secara umum.
4.
Meletakkan
landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai kepercayaan
diri, sportif, jujur, disiplin, kerja sama, pengendalian diri, kepemimpinan,
dan demokratis dalam melakukan aktivitas jasmani sebagai cerminan rasa tanggung
jawab personal dan sosial (personal and social responsibility).
5.
Menciptakan
suasana rekreatif yang berisi keriangan, interaksi sosial, tantangan, dan ekspresi
diri.
6.
Mengembangkan
Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri
melalui aktivitas jasmani.
C. Karakteristik Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai sebuah bidang kajian memiliki
karakteristik:
1.
Diorientasikan
pada pembentukan peserta didik yang terliterasi secara jasmani dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan nyata sepanjang hayat.
2.
Melibatkan
peserta didik dalam pengalaman langsung, riil, dan otentik untuk meningkatkan
kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, dan keterampilan berkomunikasi,
serta berfikir ke tingkat yang lebih tinggi melalui aktivitas jasmani.
3.
Mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, tugas gerak (movement task), dan dukungan
lingkungan yang berprinsip developmentally appropriate practices (DAP).
4.
Penyelenggaraan
di sekolah didasari nilai-nilai luhur bangsa untuk membentuk Profil Pelajar
Pancasila.
5.
Memuat
elemen-elemen keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pemanfaatan gerak, serta
pengembangan karakter dan internalisasi nilai-nilai gerak. Adapun elemen-elemen
tersebut dideskripsikan sebagaimana dalam tabel berikut.
Elemen-elemen
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran PJOK serta Deskripsinya
ELEMEN |
DESKRIPSI |
Keterampilan
Gerak |
Elemen ini berupa kekhasan
pembelajaran PJOK yang merupakan proses pendidikan tentang dan melalui
aktivitas jasmani, terdiri dari sub elemen: a)
Aktivitas
Pengembangan Pola Gerak Dasar (Fundamental Movement Pattern), dan b)
Aktivitas
Pengembangan Keterampilan Gerak (Motor Skills) berupa Aktivitas Pilihan
Permainan dan Olahraga, Aktivitas Senam, Aktivitas Gerak Berirama, serta
Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (kondisional) |
Pengetahuan
Gerak |
Elemen ini berupa pemahaman,
penerapan, analisis, evaluasi, serta kreasi konsep, prinsip, prosedur, taktik
dan strategi gerak sebagai landasan dalam melakukan keterampilan, kinerja,
serta budaya hidup aktif pada setiap sub elemen: a)
Aktivitas
Pengembangan Pola Gerak Dasar (Fundamental Movement Pattern), dan b)
Aktivitas
Pengembangan Keterampilan Gerak (Motor Skills) berupa Aktivitas Pilihan
Permainan dan Olahraga, Aktivitas Senam, Aktivitas Gerak Berirama, serta
Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (kondisional) |
Pemanfaatan
Gerak |
Elemen ini berupa pengetahuan dan
keterampilan gerak serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, terdiri
dari sub elemen: a)
Aktivitas
Pemeliharaan dan Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan dan
Keterampilan, dan b)
Pola
Perilaku Hidup Sehat |
Pengembangan
Karakter dan Internalisasi Nilai- nilai Gerak |
Elemen ini berupa pengembangan
karakter dan internalisasi nilai-nilai gerak secara gradual yang dirancang
melalui berbagai aktivitas jasmani, terdiri dari sub elemen: a)
Tanggung
Jawab Personal dan Sosial, serta b)
Nilai-nilai
Keriangan, Tantangan, Ekspresi Diri, dan Interaksi Sosial |
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PJOK)
FASE B (UMUMNYA KELAS
IV)
Pada akhir fase B, peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengombinasikan berbagai
aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru
contoh) dilandasi dengan penerapan prosedur gerak yang benar, menerapkan
prosedur aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup
sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka
waktu tertentu secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN |
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Elemen Keterampilan Gerak |
Pada akhir fase B
peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi
aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa
meniru contoh) berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional). |
Elemen Pengetahuan Gerak |
Pada akhir fase B
peserta didik menerapkan prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar dan
keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional). |
Elemen Pemanfaatan Gerak |
Pada akhir fase B
peserta didik dapat menerapkan prosedur dan mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani sesuai ukuran dan intensitas aktivitas jasmani
(ringan hingga sedang), menunjukkan kemampuan dalam menerapkan pola perilaku
hidup sehat berupa perlunya aktivitas jasmani, istirahat, pengisian waktu
luang, serta memilih makanan bergizi dan seimbang. Peserta didik juga dapat
menunjukkan kemampuan dalam menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular. |
Elemen Pengembangan Karakter dan
Internalisasi Nilai- nilai Gerak |
Pada akhir fase B
peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar
mengarahkan diri dalam proses pembelajaran, menerima dan mengimplementasikan arahan dan
umpan balik yang diberikan guru, serta mendukung adanya keriangan di dalam
aktivitas jasmani. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar