Tugas Ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SEPAK BOLA
Disusun Oleh :
MUHAMMAD AANG CHUNAIFI
108 381
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI JOMBANG
disini simbol2 wasit saya R1,R2,R3. R1 merupakan wasit utama, artinya apabila terjadi perbedaan keputusan antara dua orang wasit pada saat memimpin sebuah pertandingan futsal, maka wasit R1 yang memiliki kewenangan penuh untuk mengluarkan keputusan. R2 adalah wasit lainnya yang bertugas pada sebuah pertandingan futsal. tugas dari kedua wasit ini sama. tidak seperti pada permainan sepak bola, tugas dari hakim garis dan wasit utama berbeda. Sedangkan R3 merupakan wasit yang bertugas untuk mengontrol sebuah pertandingan, mengontrol waktu pertandingan dan mengontrol proses time out, serta pergantian pemain. untuk tugas dan kewajiban seorang wasit futsak mungkin teman-teman dapat membacanya kembali di Futsal Law Of The Game yang diterbitkan oleh FIFA . pada artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana pergerakan (mekanik) setiap seorang wasit futsal pada saat memimpin sebuah pertandingan futsal.
Posisi Diagonal dan Kick OFF
sebuah pertandingan futsal dipimpin oleh dua irang wasit yang memiliki tugas yang sama. Yang disebut dengan wasit utama (R1) adalah yang wasit berposisi berhadapan dengan meja official (penjaga waktu, R3), sedangkan R2 berposisi sejajar dengan meja official (R3).
Posisi wasit pada saat kick in adalah, wasit harus menempatakan posisinya berdekatan dengan pemain yang akan menendang bola kick in. sedangkan wasit lainnya berada pada daerah kemana arah bola diserang. posisi wasit tetap diagonal.
Corner Kick (Tendangan Sudut)
Pada saat terjadi tendangan sudut posisi kedua wasit adalah salah satu wasit yang berdekatan dengan area tendangan sudut harus berada pada garis Base line untuk mengontrol apakah bola telah meninggalkan permainan ataukah belum. Sedangkan wasit lainnya mengambil posisi diagonal yang bertugas mengontrol pergerakan pemain pada saat tendangan sudut dilakukan.
Goal Clearance
Apabila terjadi Goal Clerance maka wasit yang terdekat dengan penjaga gawang yang melakukan goal clearnce harus menempatkan posisinya berada sejajar dengan titik penalti. sedangkan wasit lainnya berada di area pertahanan lawan.
Free Kick (Tendangan Bebas)
Jika terjadi tendangan bebas, maka wasit yang berdekatan dengan bola/area tendangan bebas dilakukan bisa menempatkan posisinya pada area di belakang penendang. Sedangkan wasit lainnya menempatkan posisinya pada area Goal line dimana arah bola akan di tendang.
Pelanggaran Akumulasi (6x Foul)
Pada tendangan pelanggaran yang diakumulasikan, wasit utama (R1) harus berada pada base line (Goal Line) tugas dari R1 adalah untuk memastikan bola tidak dipasing ke teman sebelum bola di tendang ke arah gawang serta juga memastikan pejaga gawang tidak diganggu oleh pemain lainnya. Sedangkan R2 berada sejajar dengan titik penalti ke-2, dengan tugas untuk mengontrol posisi pemain lainnya untuk tetap berada di belakang penendang atau sejajar dengan penendang.
ilustrasi.
Ilustrasi berikut menjelaskan R1 berada pada area bola penendang dan tembok pertahanan. yang memiliki hak untuk meniupkan peluit adalah R1, sedangkan R2 berada pada posisi goal line. Jika terjadi serangan balik maka R2 yang bertugas untuk bergegas menuju daerah pertahanan bola yang diserang.
Pada saat tendangan Penalty dilakukan, Wasit utama harus berada sejajar dengan titik penalti dan bertugas meniupkan peluit tanda tendangan bisa dilakukan, Sedangkan wasit lainnya berada di goal line untuk mengontrol bola pada saat menuju arah gawang serta mengontrol pergerakan pemain setelah tendangan penalti dilakukan.
illustrasi berikut merupakan mekanik wasit pada saat tendangan penalti dilakukan.