Selasa, 24 April 2012

Mekanisme Pergerakan Wasit Futsal

Tugas Ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SEPAK BOLA

















Disusun Oleh :

MUHAMMAD AANG CHUNAIFI

108 381

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP PGRI JOMBANG

PENJASKES / 2010

Mekanisme Pergerakan Wasit Futsal

Sabtu, 30 Oktober 2010
Futsal merupakan sebuah olahraga yang memerlukan kecerdasan setiap pemainnya. selain basket olahraga futsal merupakan salah satu olahraga yang mengharuskan pemainnya bergerak secara cepat. cepatnya pergerakan setiap pemain dalam olahraga ini menuntut wasit yang memimpin pertandingan harus lebih jeli dalm memimpin sebuah pertandingan. seperti yang telah kita ketahui bahwa futsal dipimpin oleh 3 orang wasit.
disini simbol2 wasit saya R1,R2,R3. R1 merupakan wasit utama, artinya apabila terjadi perbedaan keputusan antara dua orang wasit pada saat memimpin sebuah pertandingan futsal, maka wasit R1 yang memiliki kewenangan penuh untuk mengluarkan keputusan. R2 adalah wasit lainnya yang bertugas pada sebuah pertandingan futsal. tugas dari kedua wasit ini sama. tidak seperti pada permainan sepak bola, tugas dari hakim garis dan wasit utama berbeda. Sedangkan R3 merupakan wasit yang bertugas untuk mengontrol sebuah pertandingan, mengontrol waktu pertandingan dan mengontrol proses time out, serta pergantian pemain. untuk tugas dan kewajiban seorang wasit futsak mungkin teman-teman dapat membacanya kembali di Futsal Law Of The Game yang diterbitkan oleh FIFA . pada artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana pergerakan (mekanik) setiap seorang wasit futsal pada saat memimpin sebuah pertandingan futsal.
Posisi Diagonal dan Kick OFF
sebuah pertandingan futsal dipimpin oleh dua irang wasit yang memiliki tugas yang sama. Yang disebut dengan wasit utama (R1) adalah yang wasit berposisi berhadapan dengan meja official (penjaga waktu, R3), sedangkan R2 berposisi sejajar dengan meja official (R3).
Posisi wasit pada pertandingan futsal harus Diagonal
Posisi kedua wasit R1 dan R2 ini harus diagonal, sama halnya dengan mekanik wasit sepak bola yaitu posisi wasit utama harus diagonal dengan kedua hakim garis. dengan tujuan untuk dapat mengamati pergerakan/tindakan yang dilakukan pemain apabila pelanggaran terjadi. Namun pada permainan futsal yang berhak meniupkan peluit kick off adalah wasit R1. peluit dibunyikan setelah ada tanda dari wasit ketiga bahwa pertandingan siap dimulai. pada saat Kick Off posisi R1 tepat berada di garis tengah lapangan sedangkan posisi R2 berada pada posisi diagonal ke arah bola penyerang.
Posisi Wasit pada Saat Kick Off
Kick In (Tendangan Kedalam)
Posisi wasit pada saat kick in adalah, wasit harus menempatakan posisinya berdekatan dengan pemain yang akan menendang bola kick in. sedangkan wasit lainnya berada pada daerah kemana arah bola diserang. posisi wasit tetap diagonal.
Posisi Wasot pada saat Kick In
Pada gambar diatas, R1 berada berdekatan dengan pemain yang akan melakukan kick in, tugas R1 adalah mengontrol apakah kick in dilakukan dengan benar oleh pemain tersebut. sedangkan posisi R2 diagonal pada arah kemana bola penyerang.
Corner Kick (Tendangan Sudut)
Pada saat terjadi tendangan sudut posisi kedua wasit adalah salah satu wasit yang berdekatan dengan area tendangan sudut harus berada pada garis Base line untuk mengontrol apakah bola telah meninggalkan permainan ataukah belum. Sedangkan wasit lainnya mengambil posisi diagonal yang bertugas mengontrol pergerakan pemain pada saat tendangan sudut dilakukan.
Posisi wasit pada saat Corner Kick
Gambar diatas menjelaskan tendangan sudut dilakukan pada area R2, oleh karena itu R2 harus menempatkan posisi tepat sejajr dengan base line, serta bertugas untuk mengontrol bola pada saat ditendang oleh pemain dan mengontrol pemain pada saat menendang bola. sedangkan posisi R1 berada diagonal dengan R2 yang bertugas untuk mengontrol pergerakan pemain.
Goal Clearance
Apabila terjadi Goal Clerance maka wasit yang terdekat dengan penjaga gawang yang melakukan goal clearnce harus menempatkan posisinya berada sejajar dengan titik penalti. sedangkan wasit lainnya berada di area pertahanan lawan.
Posisi wasit pada saat Goal Clearence
Gambar diatas menunjukan bahwa R1 berada sejajar dengan titik penalti penjaga gawang, sedangkan R2 berada diagonal ke arah bola yang akan diserang.
Free Kick (Tendangan Bebas)
Jika terjadi tendangan bebas, maka wasit yang berdekatan dengan bola/area tendangan bebas dilakukan bisa menempatkan posisinya pada area di belakang penendang. Sedangkan wasit lainnya menempatkan posisinya pada area Goal line dimana arah bola akan di tendang.
Posisi Wasit pada saat Free Kick
Gambar diatas menjelaskan, Tendangan bebas dilakukan di daerah yang berdekatan dengan R2, oleh karena itu R2 menempatkan posisinya dibelakang penendang. sedangkan R1 berada sejajar dengan base line untuk mengontrol apabila terjadi gol pada saat tendangan bebas dilakukan dan juga mengontrol pergerakan pemain pada saat tendangan bebas dilakukan.
Pelanggaran Akumulasi (6x Foul)
Pada tendangan pelanggaran yang diakumulasikan, wasit utama (R1) harus berada pada base line (Goal Line) tugas dari R1 adalah untuk memastikan bola tidak dipasing ke teman sebelum bola di tendang ke arah gawang serta juga memastikan pejaga gawang tidak diganggu oleh pemain lainnya. Sedangkan R2 berada sejajar dengan titik penalti ke-2, dengan tugas untuk mengontrol posisi pemain lainnya untuk tetap berada di belakang penendang atau sejajar dengan penendang.
ilustrasi.
Posisi Wasit pada saat pelanggaran akumulasi
Wall Management (Mengatur Tembok Pertahanan)Ppada saat pelanggaran terjadi, tim bertahan diperbolehkan membuat tembok pertahanan untuk menghalangi bola. Pada proses ini salah satu wasit yang berada di dekat bola harus mengatur tembok pertahanan yang dibuat tin bertahan. Wasit ini bertugas untuk mengontrol apakah pemain yang membuat tembok pertahanan tidak melakukan pelanggaran serta mengontrol penendang bola apakah melakukan pelanggaran pada saat menendang. sedangkan posisi wasit lainnya yaitu berada pada goal line untuk mengonrol area di tim bertahan. Jika terjadi serangan balik maka wasit ini yang akan bergegas menuju arah serangan bola.
Ilustrasi berikut menjelaskan R1 berada pada area bola penendang dan tembok pertahanan. yang memiliki hak untuk meniupkan peluit adalah R1, sedangkan R2 berada pada posisi goal line. Jika terjadi serangan balik maka R2 yang bertugas untuk bergegas menuju daerah pertahanan bola yang diserang.
Posisi Wasit pada saat wall management
Penalty Kick (Tendangan Penalti)
Pada saat tendangan Penalty dilakukan, Wasit utama harus berada sejajar dengan titik penalti dan bertugas meniupkan peluit tanda tendangan bisa dilakukan, Sedangkan wasit lainnya berada di goal line untuk mengontrol bola pada saat menuju arah gawang serta mengontrol pergerakan pemain setelah tendangan penalti dilakukan.
illustrasi berikut merupakan mekanik wasit pada saat tendangan penalti dilakukan.
Posisi wasit pada saat Tendangan Penalti
semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar