Sabtu, 22 Oktober 2011

Kata Karate Tekki Shodan

Kata Karate Tekki Shodan
Pembahasan Kata Karate versi Shotokan

Kata Tekki Shodan

Kata Tekki adalah kata dari seluruh kata yang paling komplek dan paling sulit diantara kata lain di aliran Shotokan. Seperti di ketahui bahwa Funakoshi telah menghabiskan waktu beberapa tahun untuk melatih kata ini. Oleh karena itu Funakoshi menempatkan kata ini sebagai hal yang paling penting dalam silabus pelajaran Karate Shotokan. Funakoshi menghabiskan tiga tahun belajar untuk masing2 kata Tekki. Kata Tekki adalah kata yang menggunakan dan memamfaatkan ruang gerak yang sempit dan terbatas sehingga kata ini lebih cenderung sulit untuk dikuasai dibandingkan kata2 lainnya. Awalnya bernama Naihanchi, Funakoshi mengubah namanya menjadi Tekki (satria menunggang kuda). Awalnya kata ini menggunakan kuda2 hachi Dachi dan ji Dachi lama kelamaan berubah memakai kuda2 Kibadachi.

Tekki Shodan pada awalnya berasal dari kata Shuri-te. Pada kata ini sering sekali memakai kuda2 yang rendah bahkan ada gerakan yang bertumpu pada satu kaki sehingga menuntut keseimbangan tubuh dan kekuatan kaki.Untuk melakukan kata ini dibutuhkan fisik yang kuat. Fungsi latihan pada kata ini adalah me ningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah terutama lutut dan dengkul.

Pada Tekki shodan terlihat lebih sederhana bentuk jurusnya hal ini dikarenakan pada kata ini hanya menggunakan satu kuda2 yaitu Kibadachi saja. Hal ini sangat berbeda dengan kata Heian Yondan (ke 4) maupun Heian Godan (ke 5)yang menggunakan kuda2 Zenkutsu Dachi dan Kokotsu Dachi. Tapi bagi pemula, justru untuk mempraktekannya lebih sulit Tekki ketimbang Heian karena menuntut kekuatan pijakan/kuda2 rendah pada kaki, sehingga para pemula kemungkinan akan tergoda untuk meluruskan kaki2nya.

Hal itu dikarena melakukan praktek kuda2 Kiba Dachi mensyaratkan tekukan pada kedua kaki, yang berarti perlu energi 2x lipat untuk konsisten melakukannya. Dengan belajar Kata ini seorang Karateka dapat mengantisipasi serangan lawan dalam jarak dekat pada ruangan yang sempit, karena dalam kata tekki Shodan seolah-olah dibelakang tubuh sang karateka terdapat tembok sehingga karateka hanya bisa bergerak ke kiri dan kekanan. dalam kata itu juga terdapat hindaran terhadap sapuan kaki sehingga si karateka harus dengan cepat mengangkat kakinya tinggi-tinggi(hanya bertumpu dengan kaki satu)kemudian menyerangnya dengan satu tangan (uraken)sambil melakukan kuda2 kibadachi lagi.Keuntungan dari latihan tekki secara rajin adalah, seorang karateka akan terbiasa menghadapi lawan yang jaraknya sangat dekat. Disamping itu juga, latihan putaran pinggangnya dan ganti langkahnya menjadikan latihan tekki sebagai cara melatih tubuh untuk menjadi fleksibel berganti arah. Ini sangat menguntungkan jika yang dihadapi lebih dari satu orang. Diantara karakter-karakter utama tekki adalah putar tubuh dan ganti langkah tanpa memutar kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar