TOKOH HISTORIS DI BIDANG ANATOMI
Tugas Ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi.
Disusun Oleh :
MUHAMMAD AANG CHUNAIFI
108 381
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI JOMBANG
PENJASKES / 2010 A
1. . Biografi Hippocrates
Tiap orang yang kuliah kedokteran pasti mengenal Hippokrates.Sang bapak ilmu kedokteran moderen dari Yunani Kuno. Yang paling terkenal dari beliau adalah sumpahnya yang dibaca oleh lulusan fakultas kedokteran secara turun temurun selama berabad-abad. Sampai saat ini kita dapat menemukan banyak dokumen Sumpah Hippokrates yang dibingkai didinding ruangan para dokter.Berikut ini akan saya uraikan sejarah singkat dan karya-karya milik beliau. Selamat membaca..
..Sebelum abad ilmu kedokteran yang kita miliki sekarang, orang mempunyai bentuk pengobatan yang tergantung pada ahli sihir dan tabib. Kemudian di Mesir Kuno dan
Kedokteran ilmiah dimulai di Yunani ketika sekelompok orang yang bukan pendeta menjadi dokter. Kebanyakan dari mereka adalah para ilmuwan. Salah satu dari mereka yang terkenal yaitu Hippokrates yang hidup sekitar 25 abad yang lalu.
lukisan potrait Hippocrates
Kisah hidup Hippokrates ditulis pertama kali oleh Soranus of Ephesus atau Soranus dari
Didalam tulisan Soranus, dikisahkan bahwa Hippokrates belajar ilmu kedokteran dari ayah dan kakeknya. Beliau juga ilmu-ilmu lain dengan Democritus dan Gorgias.Kemungkinan Hippokrates mendapat pelatihan keodkteran dari sebuah asklepieion (kuil suci milik Dewa Asclepius untuk pengobatan) di pulau Kos, dan berguru kepada Herodicus.Hippokrates mempraktikkan dan mengajar ilmu kedokteran selama seumur hidupnya. Beliau mengembara hingga Thessalia,Thracia, dan Laut Marmarra. Kemungkinan beliau meninggal di Larissa pada tahun 377 SM dalam usia 83 tahun.
Dalam menjalankan profesinya, pendekatan terhadap dunia medis dilakukan secara ilmiah. Beliau mengesampingkan segala macam tahayul,sihir, dan mantera.Hippocrates kemudian diabadikan sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang kesehatan sebagai pendiri Hippocratic School of Medicine atau Koan School of Medicine. Sekolah ini termasuk salah satu sekolah kedokteran terkemuka di Yunani saat itu, di mana kurikulumnya berpusat pada prognosis dan pengobatan pasif pada pasiennya. Dengan visi tersebut Hippocratic School/Koan School berhasil menyumbangkan cara-cara pengobatan yang efektif dan berperan dalam perkembangan praktek klinis yang pertama di dunia.
Ilmu kedokteran yang diajarkan Hippokrates terkenal akan profesionalisme yang ketat, disiplin, dan praktek yang penuh ketelitian. Dalam karyanya On the Physician, merekomendasikan bahwa dokter harus sehat,jujur,tenang,penuh pengertian dan serius dalam menjalankan profesinya.Dokter yang menganut ajaran Hippokrates memperhatikan segala aspek kerjanya dengan perhatian menyeluruh. Sekolah Kedokteran Hippokrates memberikan sumbangan penting terhadap doktrin observasi dan dokumentasdi klinik. Hal ini diterapkan oleh kedokteran moderen hingga saat ini dalam bentuk rekam medis.Pencatatan klinis Hippokrates tidak hanya terbatas pada pasien. Beliau juga menelusuri riwayat keluarga dan kondisi lingkungan pasien.“To him medicine owes the art of clinical inspection and observation”, oleh karena inilah Hippocrates dijuluki Bapak Kedokteran Klinik.
Bersama murid-muridnya beliau telah berhasil mendeskripsikan banyak penyakit dan kondisi-kondisi medis.Salah satu contohnya yaitu fingers clubbing (jari membengkak seperti gada/club) sebagai tanda diagnosa dari penyakit paru supuratif,kanker paru , dan sianosis jantung.Atas penemuan ini jari yang mengalami "clubbing" terkadang disebut sebagai "Hippocratic fingers". Hippokrates mengkatgorisasikan penyakit sebagai akut,kronik, endemik, epidemik, dan penggunaan istilah-istilah, seperti exacerbasi,relapse,resolusi,krisis,parokisme, dan konvalesen. Kontribusi besar lainnya dapat ditemukan didalam deskripsinya terhadap simptomatologi,gambaran fisik, perawatan operasi, dan prognosis dari thoracic empyema.Ajarannya tentang pembedahan dan kedokteran paru masih relevan hingga saat ini.
Selama karirnya Hippokrates meninggalkan warisan yang terkenal sebagai 3 karya-nya yang terbesar,antara lain :
1. Hippocratic Corpus: kumpulan 70 karya yang mencakup laporan kasus, rekam medis, buku-buku teks, serta catatan-catatannya sebagai pengajar.
2. Hippocratic Aphorisms: kumpulan generalisasi medis dalam bentuk peribahasa yang singkat.
3. Hippocratic Oath / Sumpah Hippokrates: Ikrar yang yang dilestarikan selama berabad-abad oleh kalangan profesi kedokteran. Sumpah ini menjadi pedoman etika medik bagi para dokter.
Karya -karya lainnya mencakup buku-buku yang terdapat didalam Hippocratic Corpus :
The Book of Prognostics; On Regimen in Acute Diseases; ; On Airs, Waters and Places; Instruments of Reduction; On The Sacred Disease; dan lain-lain
2. Biografi Aristoteles : Bapak Ilmu pengetahuan
Aristoteles
Aristoteles dilahirkan di
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof
Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.
Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja –mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, “Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan,” dan kalimat “Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya.” (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).
Di abad-abad belakangan, pengaruh dan reputasi Aristoteles telah merosot bukan alang kepalang. Namun, saya pikir pengaruhnya sudah begitu menyerap dan berlangsung begitu lama sehingga saya menyesal tidak bisa menempatkannya lebih tinggi dari tingkat urutan seperti sekarang ini. Tingkat urutannya sekarang ini terutama akibat amat pentingnya ketiga belas orang yang mendahuluinya dalam urutan.Istilah-istilah ciptaan aristoteles masih dipakai samapai sekarang:
Informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dsb.
Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, bapak peradaban barat, bapak eksiklopedi, bapak ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan adalah berbagai julukan yang diberikan pada ilmuan ini. Berbagai termuannya seperti logika yang diebut juga ilmu mantic yaitu pengethaun tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membaut namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh dunia yang pernah mengecap penididkan.
Pria yang lahir
Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di sitana Amyntas III, raja Mecodinia, kakek Alexander Agung. Meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Karennanya, ia kemudia dipelihara oleh proxenus, pamanya- saudara dari ayahnya, pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik plato di Athena. Dari situlahia kemudian menjadi murid plato selama 20 tahun
Dengan meninggalnya plato pada tahun 347 sM. Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia mendirikan akademi di Assus dan menikah dengan Pythias yang tak lama kemudian meninggal. Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan baginya seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus seperti ayahnya. Pada tahu-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilele. Saat itulah ia sempat jadi guru Alexander Agung selama 3 thun.
Di Lyceum, Athena pada tahuan 355 sM. Ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen serta membuat catatan-catatn dengan tekun dan cermat.
Pada tahun 323 sM Alexander Agung meninggal. Karena takut di bunuh orang yunani yang membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke
Julukan:
Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman.
- Bapak peradaban barat.
- Bapak ilmu pengetahuan atau guru (nya) para ilmuan.
Penemuan:
Ø Logika (Ilmu mantic: pengethaun tenatng cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat.
Ø Biologi, fisika, botano, astronomi, kimia, meteorology, anatomi. Zoology, embriologi, dan psikologi eksperimental
Refernsi
www.oki-sukirman.blogspot.com
http://tarmidi.wordpress.com
3. Galen
Greatest Physician of the Roman Empire Greatest Dokter Kekaisaran Romawi
Galen was the greatest physician of ancient
Galen
Claudius Galenus, or Galen, was born in Pergamum, an old Greek city on the Aegean coast of Asia Minor, or present day
Galen was born into the lap of luxury, which afforded him ample time to study. His father Nicon, a wealthy architect, quickly recognized his son's brilliant mind and took a keen interest in his education, hiring the best tutors in all the arts and sciences. Galen lahir ke pangkuan mewah, yang diberikan dia cukup waktu untuk belajar pikiran-Nya. Ayah Nicon, kaya seorang arsitek, cepat putra brilian diakui dan mengambil minat dalam pendidikan, mempekerjakan tutor terbaik dalam semua seni dan ilmu .
When Galen was just a boy, his father had a dream in which Asclepius appeared to him and told him to let his son study medicine. And so, the young Galen went to the local Asclepion to be trained by its elder physician-priests. Galen remained a lifelong devotee of Asclepius. Ketika Galen hanya anak laki-laki, ayahnya punya mimpi di mana Asclepius menampakkan diri kepadanya dan menyuruhnya untuk membiarkan obat anak studinya. Dan demikian, Galen muda pergi ke Asclepion lokal untuk dilatih oleh dokter tua-imam tersebut. Galen tetap menjadi pemuja seumur hidup dari Asclepius.
When Galen was 19, his father died, which sent him on the journeyman phase of his medical education. He first studied in
Galen's first post was as a physician and surgeon to the gladiators in
Galen was a master of medical philosophy, and considered the study of philosophy to be essential to a physician's training. Philosophy enables the physician to discern between truth and illusion, or between reality and mere surface appearances, which is so important in diagnosis. It's also necessary for putting treatment on a sound ethical foundation. Galen adalah seorang master filsafat medis, dan mempertimbangkan studi filsafat menjadi penting untuk pelatihan dokter Filosofi memungkinkan. Dokter untuk membedakan antara kebenaran dan ilusi, atau antara realitas dan penampilan permukaan belaka, yang begitu penting dalam diagnosis. Ini juga diperlukan untuk menempatkan pengobatan pada landasan etika yang sehat.
Although he wasn't a Christian, Galen was a monotheist; he believed that the body was the physical vehicle for the indwelling soul. Galen's monotheism greatly enhanced the acceptance of his medical theories and teachings by later generations of Muslim and Christian scholars and physicians. Meskipun ia bukan Kristen, Galen adalah seorang monoteis, ia percaya bahwa tubuh adalah kendaraan fisik untuk jiwa berdiamnya monoteisme Galen sangat meningkatkan penerimaan teori medis dan ajaran oleh generasi kemudian sarjana Muslim dan Kristen dan dokter..
Galen's chief contributions to the theory of Greek Medicine were his theories of the three varieties of pneuma, or vital energy, and the Four Faculties of the organism. He also developed and expanded the humoral physiology and pathology of Hippocrates. Kepala kontribusi's Galen terhadap teori Kedokteran Yunani teorinya tentang tiga varietas pneuma, atau energi vital, dan Empat Fakultas organisme. Ia juga mengembangkan dan memperluas fisiologi dan patologi humoral Hippocrates.
Proper organ function was very important to Galen's views on anatomy and physiology. He tended to view health as the balanced, harmonious, optimal functioning of all the organs and systems of the body. fungsi organ yang tepat sangat penting untuk pandangan Galen tentang anatomi dan fisiologi Dia cenderung. untuk melihat kesehatan sebagai fungsi, seimbang harmonis, optimal dari semua organ dan sistem tubuh.
Galen believed in the Aristotelian doctrine that, in Nature, form follows function. If we want to understand the function of an organ, tissue or body part, we must first study its form. That's why Galen considered anatomy to be so important. Galen percaya pada doktrin Aristoteles bahwa, dalam Alam, bentuk berikut fungsi Jika kita ingin memahami fungsi dari jaringan, organ atau bagian tubuh, pertama kita harus belajar bentuk.. Itu sebabnya Galen dianggap anatomi menjadi begitu penting.
Galen was fanatical in his pursuit of anatomical knowledge. He conducted dissections and vivisections on animals, chiefly apes, to figure out by inference and experiment how the human body was structured, and how it worked. Galen adalah fanatik dalam mengejar pengetahuan anatomi Dia dilakukan. Pembedahan dan vivisections pada hewan, terutama kera, untuk mencari tahu dengan inferensi dan percobaan bagaimana tubuh manusia terstruktur, dan bagaimana cara kerjanya.
By clamping the ureters of living apes and watching the kidneys swell, Galen concluded that the kidneys produce urine. By cutting or stimulating various spinal nerve roots, he figured out which organs and muscles they controlled. Dengan penjepit yang ureter hidup kera dan menonton membengkak ginjal, Galen menyimpulkan bahwa ginjal menghasilkan urin. Dengan memotong atau merangsang berbagai akar saraf tulang belakang, dia tahu yang organ-organ dan otot yang mereka kuasai.
Galen is most admired by modern medicine for being a brilliant anatomist who was way ahead of his time. Living so long ago, with so little previous knowledge to go on, it's amazing what Galen figured out; in fact, he almost got it all right. . Galen yang paling dikagumi oleh obat modern untuk menjadi ahli anatomi brilian yang jalan di depan zamannya Hidup begitu lama lalu, dengan pengetahuan sebelumnya begitu sedikit untuk pergi, itu menakjubkan apa Galen tahu, bahkan, ia hampir saja benar semua .
In pharmacology, Galen developed a system of Galenic degrees, which enabled physicians and pharmacists to gauge more precisely the effects of a medicinal substance. In the preparation of medicines, Galen considered increased quantity to be a poor substitute for poor quality of the ingredients. Galen personally visited the exotic locales where many key ingredients of his medicinal formulas were produced to better understand matters of quality. Dalam farmakologi, Galen mengembangkan sistem derajat kedokteran, yang memungkinkan dokter dan apoteker untuk mengukur lebih tepatnya efek dari zat obat.. Dalam penyiapan obat-obatan, Galen dianggap meningkat kuantitas menjadi miskin pengganti yang buruk untuk kualitas bahan Galen pribadi mengunjungi daerah eksotis di mana banyak elemen kunci formula obat itu diproduksi untuk lebih memahami masalah kualitas.
Galen's most famous medicinal formula was Theriac, an herbal jam or electuary with some 64 differnt ingredients that was a virtual panacea or cure-all for many diseases, and an antidote to many poisons. Theriac's use and manufacture continued until the late 19th century. Since
Galen was also an expert on the pulse; many consider him to be the originator of pulse diagnosis. He wrote a treatise on the subject, entitled De Pulsibus. Galen juga seorang ahli di nadi; banyak mempertimbangkan dia untuk menjadi pencetus diagnosis pulsa Pulsibus. Dia menulis sebuah risalah pada subjek, berjudul De.
Being a lifelong devotee of Asclepius, Galen was a firm believer in the healing and diagnostic power of dreams. He even wrote a treatise on the medical interpretation of dreams. Menjadi pemuja seumur hidup Asclepius, Galen adalah seorang beriman perusahaan dalam penyembuhan dan kekuatan diagnostik mimpi. Dia bahkan menulis sebuah risalah pada interpretasi medis mimpi.
Galen was a prodigious author, and wrote some 80 different medical treatises. Today, many of them have been lost. Galen adalah seorang penulis yang luar biasa, dan menulis beberapa 80 risalah medis yang berbeda. Saat ini, banyak dari mereka telah hilang.
Galen is often criticized for being egotistical, but perhaps in his case it was well-deserved. His writings are full of long-winded refutations of his rivals and critics, whose partial knowledge and fallacious reasoning he despised. Galen sering dikritik karena egois, tapi mungkin dalam kasusnya itu memang layak. Tulisan-tulisannya penuh dengan refutations bertele-tele dari pesaing dan kritikus, yang sebagian pengetahuan dan penalaran menyesatkan ia membenci.
Galen considered the profit motive and the love of money to be the worst reasons for becoming a physician. Being independently wealthy, money mattered little to him. He was only after two things: dedication to relieving the suffering of humanity and the pursuit of medical excellence. . Galen dianggap motif keuntungan dan cinta uang menjadi alasan terburuk untuk menjadi seorang dokter Menjadi mandiri kaya, uang sedikit penting baginya Dia hanya setelah dua hal:. Dedikasi untuk meringankan penderitaan kemanusiaan dan mengejar keunggulan medis .
For over a thousand years after his death, Galen, with his prodigious accomplishments, was considered to be the gospel truth, the ultimate authority on all matters medical. Medieval medical authorities dogmatically agreed: If Galen figured it all out, why look any further? This was indeed to prove a mixed blessing for the history of medicine. It wasn't until the Renaissance that Galen was finally questioned and his errors uncovered. Selama lebih dari seribu tahun setelah kematiannya, Galen, dengan prestasi yang luar biasa, dianggap kebenaran Injil, otoritas tertinggi pada semua masalah medis otoritas medis Abad Pertengahan dogmatis setuju:. Jika Galen pikir semuanya, mengapa melihat lebih jauh? ini memang untuk membuktikan berkah diramu untuk sejarah pengobatan itu. tidak sampai Renaissance yang Galen akhirnya dipertanyakan dan kesalahan itu terungkap.
Acknowledgements: Ucapan Terima Kasih:
Ancient Healing: Unlocking the Mysteries of Health and Healing Through the Ages Kuno Penyembuhan: Membuka Misteri Kesehatan dan Penyembuhan Melalui Abad
by Kevin V. Ergil et al Copyright 1997 by Publications International Ltd. oleh Kevin V. Ergil Hak Cipta et al 1997 oleh Publications International Ltd
Chapter on Greek & Roman Medicine, pp 68 - 98 Bab Yunani & Pengobatan Romawi, pp 68-98
Traditional Greco-Arabic and Modern Western Medicine: Conflict or Symbiosis? Tradisional Arab dan Modern-Yunani Kedokteran Barat: Konflik atau Simbiosis?
by Hakim Mohammed Said Copyright 1975 by Hamdard Academy - Karachi, Pakistan oleh Hakim Mohammed Said Hak Cipta 1975 oleh Akademi Hamdard - Karachi, Pakistan
pp 23 - 24 pp 23 - 24
Galen's Hygiene (De Sanitate Tuenda) Translated by Robert Montraville Green, MD Galen's Kebersihan (De mendesinfeksikan Tuenda) Diterjemahkan oleh Green Montraville Robert, MD
Publisher: Springfield, Ill.: Thomas Copyright 1951 pp. xv - xxiv Penerbit: Springfield, Illinois: Thomas Copyright 1951 hlm xv - xxiv
Internet Resources: Internet Resources:
www.utm.edu - Galen www.utm.edu - Galen
www.healthsystem.virginia.edu - Galen www.healthsystem.virginia.edu - Galen
www.wikipedia.org - Galen www.wikipedia.org - Galen
4. Biografi Leonardo Da Vinci
Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.
Latar Belakang
Leonardo lahir pada tahun 1452 di
Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang [1].
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di
Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.
Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mempelajari anatomi tubuh manusia.
Leonardo mungkin adalah pembelajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan membedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.
"I have offended God and mankind
because my work didn't reach the quality it should have."
Leonardo da Vinci
BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..
Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting dibandingkan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.
Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di
Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.
Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukiskan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.
( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).
Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.
ref : http://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci
http://imperiumindonesia.blogspot.com/2007/11/biografi-leonardo-da-vinci.html
5. Vesalius, Andreas (1514-1564)
Vesalius, Andreas
De humani corporis fabrica libri septem . De humani corporis fabrica libri Septem. Basileae, ex officina Ioannis Oporini, 1543. Basileae, mantan officina Ioannis Oporini, 1543.
Suorum de humani corporis fabrica librorum epitome . Suorum de humani corporis fabrica librorum contoh. Basileae, ex officina Ioannis Oporini, 1543. Basileae, mantan officina Ioannis Oporini, 1543.
Before Vesalius, the study of anatomy was still dominated by the work and practices of the ancient Greek physician, Galen, who used dissected animals as his models. Even though early artists of the Renaissance perfected the drawing of external anatomy, dissection of the sacred human body was still against the religious ideals of the day and so the description of the internal body had not seen much improvement (Garrison 217). Flemish-born anatomist Andreas Vesalius is responsible for overthrowing the Galenic traditions and instating dissection as an essential part of anatomical study. Sebelum Vesalius, studi tentang anatomi masih didominasi oleh kerja dan praktek dokter Yunani kuno, Galen, yang digunakan membedah hewan sebagai model nya. Meskipun awal seniman Renaissance menyempurnakan gambar anatomi eksternal, diseksi dari manusia suci tubuh masih terhadap cita-cita keagamaan hari dan sehingga deskripsi tubuh internal tidak melihat banyak perbaikan (Garrison 217). Flemish kelahiran anatomi Andreas Vesalius bertanggung jawab untuk menggulingkan tradisi kedokteran dan instating diseksi sebagai bagian penting dari anatomi studi. He received his medical degree at the
In his revolutionary work, De humani corporis fabrica libri septem , originally published in 1543, Vesalius provided to his contemporaries the most precise description of human anatomy they had ever seen. The woodcuts in this volume, among the most beautiful and most famous of all anatomical drawing, include a naturalistic landscape backdrop of the Paduan countryside ( Heirs of Hippocrates 172). They are usually attributed to Jan Stephan van Calcar (or Kalkar), one of Titian's pupils in
Clendening, Source Book of Med. Clendening, Sumber Kitab Med. Hist. , 126-127; Garrison, Hist. Hist;., 126-127 Garrison, Hist. of Med., 4 th Edition, pp. 217-219; Garrison & Morton, Med. dari Med;., th 4 Edition, pp 217-219 Garrison & Morton, Med. Bib. , 5 th Edition, 375 & 376; Heirs of Hippocrates, 171 & 172;; Not. Bib Tidak., 5 th Edition, 375 & 376; Ahli waris dari Hippocrates, 171 & 172;;. Med. Med. Books, p. Buku, p. 29; One Hund. 29; Satu Hund. Books, 18; Reynolds Historical Library, Italia Medica, 9 & 10; Reynolds Historical Library, Rare books and coll…, 4191 & 4202; A catal. Buku, 18; Reynolds Historical Perpustakaan, Italia Medica, 9 & 10; Reynolds Historical Perpustakaan, buku langka dan Coll ..., 4191 & 4202; catal A. of printed books in the Wellcome Hist. buku dicetak dalam Hist Wellcome. Med. Med. Libr. , Vol. Libr Vol.,. I, 6560 & 6565. I, 6560 & 6565.
Image: Vesalius's self-portrait from De humani corporis fabrica libri septem ; reproduced from a slide at the Reynolds Historical Library. Image: Vesalius diri-potret dari De Septem libri corporis fabrica humani; direproduksi dari slide di Perpustakaan Sejarah Reynolds
6. William Harvey (1578 - 1657)
William Harvey was born in
Fabricius, who was fascinated by anatomy, recognised that the veins in the human body had one-way valves, but was puzzled as to their function. Fabricius, yang terpesona oleh anatomi, mengakui bahwa pembuluh darah di tubuh manusia memiliki katup satu arah, tapi bingung untuk fungsi mereka. It was Harvey who took the foundation of Fabricius's teaching, and went on to solve the riddle of what part the valves played in the circulation of blood through the body. Itu adalah
On his return from
Tidak ada komentar:
Posting Komentar