Selasa, 18 Oktober 2011

Sejarah Lahirnya Thomas dan Uber CupSejarah Lahirnya Thomas dan Uber Cup

Sejarah Lahirnya Thomas dan Uber Cup

Federasi Internasional Bulutangkis (IBF) atau International Badminton Federation didirikan pada tanggal 5 Juli 1934 di Inggris. IBF berdiri atas prakarsa beberapa Negara al : Kanada, Denmark, Perancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales.

Pertandingan Piala Thomas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1948/1949 memperebutkan Piala bergilir oleh Sir George Thomas, agenda Piala Thomas dilaksanakan tiap 3 tahun sekali. Sir George Thomas adalah Pria yang dilahirkan di dekat kota Istambul, dalam usia 22 tahun ia telah memenangkan kejuaraan double campuran All-England setelah 17 tahun kemudian ia menjuarai nomor single berturut-turut selama 4 tahun kurang lebihnya ia telah memenangi 21 gelar All-England dan 90 gelar nasional lainnya.

Pada waktu IBF didirikan Sir George Thomas dipilih sebagai ketua kemudian pada tahun 1955 karena dengan alas an ia sudah tua maka jabatan itu dilepaskan sehingga namanya diabadikan dalam sejarah bulutangkis, dalam huruf emas pada Piala Thomas Cup. Negara pertama yang berhasil merebut piala Thomas Cup adalah Malaya pada tahun 1949. Kejuaraan Thomas Cup itu, dianggap sebagai kejuaraan dunia bulutangkis antarnegara, maka pada tahun 1958 Indonesia berhasil merebut piala Thomas Cup dengan mengalahkan Malaya, kemudian pada tahun 1961 kembali Indonesia mampu mempertahankan piala Thomas Cup dengan mengalahkan Muang Thai 6 – 3. Pertandingan piala Thomas Cup waktu itu mempertandingkan 9 party, yang terdiri dari 5 single dan 4 double yang harus selesai dalam dua hari berturut-turut.

Bagi pemain-pemain wanita diadakan pertandingan-pertandingan semacam piala Thomas Cup yang diberi nama ” Uber Cup” dinamakan demikian karena penyumbang piala Uber Cup adalah Ny. Betty Uber. Ny Betty Uber tergolong tokoh yang terkemuka dari dunia bulutangkis Inggris, mereka telah mewakili negaranya dari tahun 1926 hingga tahun 1950 selama 27 kali bermain ia belum terkalahkan baik dalam pertandingan single, double dan double campuran.pada tahun 1949 Betty Uber masih berhasil untuk memenangkan double puteri All-England bersama dengan Nn. Q. L. Allen. Kejuaraan double campuran, yang merupakan permainan kuat baginya, beliau telah memenangkan sehingga delapan kali dalam kejuaraan All-England dalam sembilan tahun ber-turut-turut pendek kata seorang penyumbang piala kejuaraan puteri antar-negara yang patut dihormati.regu puteri Amerika Serikat telah menggondol piala “ Uber” untuk pertama kalinya pada tahun 1957 dan kedua kalinya pada tahun 1960. dalam pertandingan Uber-Cup telah dimainkan tujuh party, tiga single dan empat double, dalam satu hari : juga pertandingan-pertandingan ini dilangsungkan sekali dalam tiga tahun, untuk mana negeri-negeri peserta di golongkan dalam empat zone.

Walaupun tiap-tiap negeri mempunyai kejuaraan-kejuaraan nasional dan internasionalnya, pada umumnya kejuaraan All England –lah dipandang sebagai gelar perseorang yang paling diingini. Kecuali jikalau kejuaraan Negara pemenang Thomas Cup, sekarang ini Indonesia, diadakan dalam tahun yang sama sewaktu finale Thomas Cup berlangsung, gelar yang didapat dalam kejuaraan itu akan lebih berharga, oleh karena semua pemain-pemain utama didunia (top players) ikut serta dalamnya, maka pemenangnya dapat menamakan diri juara dalam negeri dan juara di antara juara sedunia. Negeri-negeri yang sesudah perang dunia kedua mengalami kemajuan pesat adalah Denmark di Eropah, Malaya,India ,Indonesia dan sesudah 1955 juga Muangthai di Asia. Bagaimana pesatnya kemajuan bulu tangkis dalam beberapa Negara, orang dapat melihat misalnya di Kopenhagen (Denmark), dimana semua perkumpulan-perkumpulan bulutangkis mempunyai ruangan tertutup sendiri, yang memuat tiga sampai delapan lapangan-lapangan seta anggaota-anggotanya berjumlah antara 300 sampai 1000 orang. Pada sore hari datanglah berduyun-duyun ke badmintonhall-nya anggota-anggota remaja.

Berikut Data Pemegang Piala Thomas Cup :
1. Tahun 1949 Malaya mengalahkan Denmark 8-1 di Preston (Inggris)
2. Tahun 1952 Malaya mengalahkan Amerika Serikat 7-2 di Singapura
3. Tahun 1955 Malaya mengalahkan Denmark 8-1 di Singapura
4. Tahun 1958 Indonesia mengalahkan Malaya 6-3 di Singapura
5. Tahun 1961 Indonesia mengalahkan Muangthai 6-3 di Jakarta
6. Tahun 1964 Indonesia mengalahkan Denmark 5-4 di Tokyo
7. Tahun 1967 Malaysia menang wo atas Indonesia 6-3 di Selandia Baru
8. Tahun 1970 Indonesia mengalahkan Malaysia 7-2 di Kuala Lumpur
9. Tahun 1973 Indonesia mengalahkan Denmark 8-1 di Jakarta
10. Tahun 1976 Indonesia mengalahkan Malaysia 9-0 di Bangkok

Berikut Data Pemegang Piala Uber Cup :
1. Tahun 1957 USA
2. Tahun 1960 USA
3. Tahun 1963 USA
4. Tahun 1966 Jepang
5. Tahun 1969 Jepang
6. Tahun 1972 Jepang
7. Tahun 1975 Indonesia
8. Tahun 1978 Jepang
9. Tahun 1981 China

Tidak ada komentar:

Posting Komentar